Thursday 23 July 2015

kelahiranku sejuta cerita







SELAYANG PANDANG
DUSUN TANREASSONA

DESA PADAKKALAWA KEC. MATTIRO BULU
KAB. PINRANG
OLEH PANITIA PEMBANGUNAN DUSUN TANREASSONA
(DRS H M AKIL MALLAWA)

Alhamdulillah panitia pembangunan dusun tanreassona merasa sangat bersyukur kepada allah swt dan di iringi salawat kepada nabi Muhammad saw.
Selayang pandang dusun TANREASSONA gambaran umu DUSUN TANREASSONA ,KEADAAN MASYARAKAT,ASAL NAMA TANREASSONA ASAL USUL GURU LAHARRANG (KAMPUNG NA I GURU ) DAN PESAN GURU SEBELUM MENINGGAL
ASAL NAMA TANREASSONA
TANREASSONA berasal dari kata bugis TANREASSONA berarti TINGGI MATAHARI dan penambahan akhiran (NA) sebuah gelaran yang diberikan kepada sesuatu yang memiliki sifat-sifat atau keadaan dengan maksud celaan atau pujian jadi TANREASSONA adalah sesuatu atau seseorang yang biasanya memiliki sifat melaksanakan sesuatu bila matahari telah tinggi ini yang dimaksud dengan celaan karna ini diberikan kepada seorang keluarga yang menjengkelkan dahulu oleh ARUNG (raja) yang berkedudukan diwilayah kerajaan desa padakkalawa sekarang ini
Kepada keluarga yang digelari tanreassona ini dia termksud keluarga alim arif dan bijaksana kepada orang ataupu raja karna pada saat itu belum dapat memulai dan memutuskan sesuatu masalah sebelum meminta pertimbangan dari padanya dan dari sinilah penamaan TANREASSONA yang pada mulanya adalah gelaran pada keluarga kemudian menjadi RT>RK dan sekarang sudah menjadi dusun
Tanreassona pada mulanya adalah padakkalawa setelah adanya AKKARUNGENG (kerajaan) baru cari nama yang disepakati adalah nama padakkalawa yang dijadikan tempat kerjaan ARUNG PADAKKALWA
Dan disebut nanti TANREASSONA pada hari jumat 31-1-1969 resmi jadi RK KAMPUNG TANREASSONA dan sekaligus peresmian masjid NURUT TAQWA TANREASSONA namun masih berpenduduk di dusun padakkalawa

BERDIRINYA TANREASSONA DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT
Belum diketahu dengan pasti diduga penduduk yang mula mula hanya satu keluarga kemudian berkembang menjadi RT (rukun tetangga) trus mejadi RW (rukun warga) hal ini dilaksanakan atas adanya ikatan kekeluargaan yang digariskan oleh orang tua mereka dari beberapa sember dikumpulkan ternyata bahwa TANREASSONA berasal dari rumpun keturuna P.PARANGRINGI anak dari LA MATTONARAN PATTA PASSUPUE seorang bangsawan kerajaan sawitto yang memperistrikan IBUATANG keturunan yang memiliki tanah yang cukup luas disekitar wilayah ini keluarganyalah yang membuka lahan persawahan tersebut.
Disebutkan oleh LAMALLWA bahwa saya mendapati hanya 7 (tujuh) rumah sekitar dan sekitar penduduk 40 jiwa (tahun 1905) dan setelah kemerdekaan (1945 sudah 23 rumah) dan untuk (tahun 1968 sudah 53 rumah ) ditahun (2009 sudah 154 rumah)
Dapat juga dipahami bahwa tanreassona ini telah menyatakan masuk islam bersamaan dengan masuknya islam kerjaan sawitto bagian selatan tahun 1609 (ABDUL MUIN QADHI SIDENRENG)
Keadaan masyarakat tanreassona Nampak istimewa jika dibanding dengan kampung kampung sekitarnya dengan tampilan seorang guru yang mengajarkan pokok pokok syariat islam dan kemudian dipatuhi dengan taat oleh penduduknya sampai sekarang guru ini bernama LAHARRANG dan karna adanya guru ini meyebabkan terkenal dengan sebutan KAMPUNG GURU (kampong na I guru) nama ini diberikan oleh kampung kampung bertetangga denganya.
Arti guru dalam bahasa BUGIS berbeda dengan makna bahasa Indonesia yaitu orang yang taat melaksanakan syariat islam terutama sholat 5 waktu begitu pula melebihi pengetahuan pengetahuan melebihi orang sedaerahnya,persatuanya yang sangat menonjol dalam kegotong royongan pada waktu membangun masjid ,sekolah , dan jalan raya walaupun penduduknya merasa tidak tepat bila penamaan KAMPUNG GURU dengan alasan bahwa semua penduduk kampung guru ini adalah guru.
Juga ada pernah muballing member komentar dengan nama TANREASSONA
Yang berarti namanya telah tinggi dibuktikan dengan alasan kegiatan apapun dilakukan oleh masyarakat TANREASSONA pasti menonjol Dan selalu disebut orang dan ingin dicontoh oleh orang lain ataupun pemerintah bukti katanya :
1.tahun 1979 juara 1 toladan utama tingkat nasional kelompen sipedas pemuda tani
2.tahun 1981 juara 1 toladan utama tingkat nasional wanita tani bunga mekar
3.tahun 1993 juara 1 tingkat provinsi sul-sel mesjid nurut taqwa
4.tahun 1999/2000 juara 1 tingkat provinsi intensifikasi kelompok tani ada gau tanreassona
5.tahun 2008 juara tingkat provinsi sul-sel perpustakaan remaja masjid tanreassona dan beberapa kejuaraan lainya.




ASAL USUL I GURU LA HARRANG

LAHARRANG lahir sekkang ruba kurang lebih 1886 bapaknya LAMADDAUN ibunya IBUANA keturunan dari guru taqwa (imam sengkang )kemudian dating di tanreassona setelah kawin dengan seorang gadis yang bernama I MAKKA anak dari I PUANG juga keturunan yang baik baik pula (1912)
Setelah itu mulailah IGURU sadar sering menyendiri bertafakkur pada tuhan pencipta alam Allah swt. Dan ditahun (1926) mulailah datang ilmu padanya yaitu ILMU MUHABBAH
GURU LAHARRANG menerima islam bukan melalui bangku sekolah atau pondok pada seorang kiyai tapi beliau langsung ada yang mengajarkanya menurut I MAKKA (istrinya) yang mengahar itu adalah jin islam hal ini dibenarkan oleh uztadz Drs.H.M.YUNUS SAMAD LC. Bahwa beliau itu diperoleh dengan jalan MUJAHADAH,MURAQABAH,MUSYAHADAH dia mengemukakan hadis dalam qitab (al-gazali hal.261)
Pertama datangnya ilmu :
Engaka nengka seddi wattu nalao ri darena attorai natakko angka nasadding bau mawangi napakkua kanja deppa gagawangi padanna aga nagiling kaleni sabari nasang engkatau lalo na degage naita akkuamuaro narang engka nita tau attattong seddena batang akae dena kedo kedo aga nalau iria nalanyyasi paimeng,aga angkasi nasedding manggaru pada tedong ri bola bolana agilinggi lao akkoro nadesi gaga naitai
begitu terus menerus sampai turun jin islam padanya dilihatnya banyak berupa wanita wanita cantik dan langsung diajarkan baca al-quran disuruh mendirikan sholat lima waktu dan disampaikan pokok pokok ajaran islam padanya dan beliau diberi minum air yang tidak tau datangnya dari mana setelah diminum keluarlah air berwarna hijau kebiru biruan melalui semua lubang lubang kecil pada dirinya kemudian terdengat olehnya suara bahwa beliau telah suci karna memang jiwanya yang dibersihkan
Sesampainya di rumah diceritakan kejadian kejadian itu apa yang telah dialaminya oleh orang orang terdekatnya seperti :
1. I MAKKA (ISTRINYA) wanita
2. WA SALATANG (IPAR) suami adiknya laki-laki dewasa
3. LAHAMMADE (IPAR) adik istrinya pemuda
4. AMBO REMA / I LANGO (IPAR)
5. Mertua dua orang
Tujuh orang selaku murid awalnya yang pertama diajarkan Apaccingang (bersuci)wudhu dan tata cara sholat dhuhur,ashar,magrib,isya,subuh GURU LAHARRANG ini mengajarkan dasar dasar agama islam melallui metode “DAKWAH BIHAL” (ada sibawa gau) beliau perbuat dulu baru diajarkan pada murid-muridnya seperti harus tamat BACA ALQURAN
Peringatan mauled nabi saw dengan zikir pake minyak kanduri dengan minyak barakka,zikir malam jumat,pemotongan hewan qurban , berzakat,bersedekah,baca barzanji setelah melakukan perkawinan untuk mendapat buah (pahala) amal amal persatuan dan kesatuan (asseddiang) ukhwa islamiah sesame manusia sejak itulah laharrang dianggap oleh masyarakat tanreassona sebagai guru mereka dengan penuh ketentraman mereka bermodalkan persatuan dan kesatuan serta keimanan yang senantiasa berserah diri dan tawakkal pada Allah swt sampai pada puncak gangguan gerombolan gerilya sakit BOLONGGE yang memaksa mereka bersama gurunya hijrah ke pinggir jalan jampue bersama penduduk kampung sekitarnya 1960-1968
Dalam pengungsianya selama 8 tahun terasa bahwa persatuan yang mereka bina tidak dapat terlaksana sebaik baiknya begitu syiar-syiar agama islam mereka laksanakan tak dapat berjalan sebagaimana mestinya disebabkan situasi kondisi pada saat itu terjadi (GESTAPU PKI) 1965
Pada tahun 1968 gangguan keamanan dapat dipulihkan kembali oleh pemerintah (TNI) kemudian kembali pada kampung semula tepat tanggal 10 agustus 1968 sejak tahun inilah mulai menata kembali dan membangun tanreassona sebagaimana program pemerintah mendahulu (REPELITA)
1 januari 1969 penebangan kayu untuk mesjid digotong royong sampai 31 januari 1969 resmi ditempati sholat jumat pertamadan peresmian RK kampung tanreassona dan satu tahun sebelum pembangunan mesjid kampung guru rampung I GURU LA HARRANG kembali kehadirat Allah swt. Tgl 2 juli 1970 walaupun beliau telah wafat bukan berarti ketaatan muridnya mulai berkurang malah sebaliknya ajaran ajaran I GURU LA HARRANG tetap terpelihara isya allah
Dusun tanreassona ini sudah di pentik menjadi Dusun sejak 1993 yang dikepalai seorang kepala dusun yang bernama H.Abd.Rahim ambo dale sampai sekarang. Dusun ini terdiri dari 4 empat kelompok kerja ditambah dengan simpatisan dilengkapi dengan 2 RT dan RK
1 kelompok satu ( bagain tengah ) = 24 rumah
2 kelompok dau ( bagian selatan) = 29 rumah
3. kelompok tiga (bagian barat) = 59 rumah
4. kelompok empat ( bagian utara ) = 49 rumah




PESAN PESAN I GURU LAHARRANG SEBELUM MENINGGAL
(1) BILA SEBUAH BANGUNAN
Hendaknya perbaiki niat baru berkeseimbangan jagan macet dasarnya :
a.kuat ( permanen)
b.indah
c.cepat jadi
(2) apabila mesjid sudah teratapi beton maka dirikan madrasah (sekolah)
Madrasah mulai dibangun 19 – juli 1974 selesai 1977 pindah SD 87 aluppang status pinjaman sampai dengan sekarang,21 juli 1984 resmi menjadi Madrasah Diniah Awaliah (DDI) 13 juli 2009 dibuka MI tanreassona sekaligus diusulkan MIN tanreassona
(3) semua perkakas rumahku ( kayu rumah) kerbau dan 2 sepeda hummer dan raily dijual bangunkan menara sebelah kanan
-menara mulai dibangun 1970 s/d 1973 = rp.177.585
88 zak 10.000 batu merah 100 batang besi , pasir + batu sungai khusus sumbangan I GURU Rp.127.005 .sisih RP=50.580
(4) harta miliknya dibagiakan pada ahli warisnya (tidak punya anak) kecuali 0,42 Ha sawah dijadi wakaf bangunan setiap MT digotong royong hasilnya +_ 5000.000 tiap panen.

Newer Post Older Post Home

0 comments: